TINGKATKAN KOMPETENSI, TAMIMI IKUTI PELATIHAN LEGAL OPINION DAN ADVOKASI HUKUM

BAWASLU-BATENG, Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Muhammad Tamimi mengikuti Pelatihan Legal Opinion dan Advokasi Hukum Pengawas Pemilu Kelas II yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI di Belitung, Minggu s.d Rabu ( 03 s.d 6/11/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Provinsi Babel, Davitri, Koordinator Divisi HPPH Se-Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat.
Davitri menegaskan dalam sambutannya bahwa divisi hukum memiliki peran sentral sebagai lentera Bawaslu yang artinya setiap keputusan dan kebijakan yang diambil harus berlandaskan pada sumber dan kaidah hukum yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. 
”kompetensi di bidang legal opinion sangatlah penting karena memberikan landasan hukum yang kuat bagi Bawaslu dalam menghadapi berbagai tantangan hukum dalam pengawasan pemilu,” lanjut Davitri.

Sementara Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono dalam sambutannya  berharap jajaran Bawaslu seluruh Indonesia dapat membuat analisis dan kajian hukum dengan baik. “Maka kami beri pelatihan khusus agar seluruh jajaran Bawaslu punya bekal dalam menghadapi perkara perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (PHP Kada). Selama ini masih terdapat kekurangan dalam melakukan analisis dan kajian hukum. Bahkan data dan fakta yang disajikan oleh jajaran Bawaslu kurang kuat,“ tambah Totok

Dia menegaskan, hal tersebut tidak boleh terulang pada Pemilihan 2024.Totok berharap setelah pelatihan ini, jajaran Bawaslu akan memiliki kemampuan analisis dan kajian untuk berikan jalan keluar ketika hadapi persoalan. Muhammad Tamimi yang juga selaku Koordinator Divisi Hukum, saat dikonfirmasi oleh humas, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan banyak manfaat dan tambahan wawasan, terutama dalam memperkuat kapasitas jajaran pengawas pemilu. "Legal opinion dan advokasi hukum adalah dua aspek yang sangat penting dalam konteks memperkuat pemahaman hukum dan kemampuan untuk mengaplikasikan hukum dalam berbagai situasi, khususnya dalam pengawasan pemilu/pemilihan, perlindungan hak-hak masyarakat, dan penegakan hukum pemilu maupun pemilihan," Ujar Tamimi.

Lebih lanjut Tamimi menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini para peserta dibekali berbagai materi terkait legal opinion dan advokasi hukum yang dihadirkan langsung oleh pemateri dari Jimly School of Law and Government. Tamimi  berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi para pengawas dalam menjalankan tugas pengawasan dan memastikan pelaksanaan pemilu yang transparan dan sesuai dengan aturan yang ada.