IKUTI SOSIALISASI KIP, TAMIMI: BAWASLU BATENG MENYEDIAKAN INFORMASI KEPEMILUAN GRATIS

BAWASLU-SUNGAILIAT, Guna memastikan keterbukaan informasi publik yang maksimal di tengah-tengah masyarakat, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyelenggarakan Sosialisasi Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik bagi Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) dan Bawaslu Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Babel pada Jum’at (07/06/2024) di Ruang Rapat Bawaslu Kabupaten Bangka. Ketua Bawaslu Babel, EM Osykar dalam sambutannya menyebutkan kegiatan ini sengaja dilaksanakan agar keterbukaan informasi publik di Bawaslu bisa dimanfaatkan oleh semua pihak khususnya informasi yang berkaitan dengan pengawasan Pemilu dan Pemilihan.

Osykar menghimbau kepada Bawaslu Kabupaten/Kota se-Babel agar dapat mengklasifikasi dengan baik informasi yang bisa diberikan dan dikecualikan untuk disampaikan kepada masyarakat. “Perlu diperhatikan bahwa tidak semua informasi dapat di publish kepada masyarakat karena terdapat informasi yang dikecualikan,”tuturnya.

Ditempat yang sama Anggota Bawaslu Bateng, Muhammad Tamimi yang turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik ini menyampaikan bahwa masyarakat yang membutuhkan informasi terkait pengawasan Pemilu atau Kepemiluan bisa meminta informasi baik secara langsung ke Kantor Bawaslu Bateng atau bisa secara online melalui website PPID dan aplikasi PPID tanpa dipungut biaya. “Mahasiswa-mahasiswi yang sedang penelitian maupun masyarakat yang membutuhkan informasi seputar pengawasan Pemilu dan Kepemiluan bisa meminta kepada kami secara langsung dating ke Kantor Bawaslu Bateng dan juga bisa meminta informasi melalui website PPID dengan laman https://ppid-batengkab.bawaslu.go.id atau melalui aplikasi PPID Bawaslu RI yang tersedia di Google Play Store,” ujarnya. 

Tamimi menjelaskan di tahun 2024 ini Bawaslu Bateng sudah menerima 2 kali permohonan informasi yang dimintai secara langsung di Kantor Bawaslu Bateng. “Di Tahun 2024 kami sudah menerima 2 kali permohonan informasi yang diajukan oleh mahasiswi untuk kepentingan penelitian dan dari media massa untuk kepentingan pemberitaan,” pungkasnya (humas/red).