BAWASLU BATENG LAKUKAN PATROLI PENGAWASAN HAK PILIH MASYARAKAT DI DAERAH PERBATASAN

BAWASLU-BATENG, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) lakukan Patroli Pengawasan bertajuk kawal hak pilih di  Dusun C2 Lubuk Pabrik Kecamatan Lubuk Besar pada Kamis (10/10/2024). Patroli Pengawasan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan tahapan penyusunan daftar pemilih dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 pada tanggal 27 November 2024 mendatang di Kabupaten Bangka Tengah.

"Giat Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih ini kami lakukan dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan dan pencegahan terjadinya pelanggaran serta sengketa dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024. Selain itu, Patroli yang dilaksanakan guna memastikan pemilih yang memenuhi syarat terdaftar dalam daftar pemilih pada Pemilihan Serentak 2024. ” Jelas Koordinator Divisi Pencegahan, Partipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Bateng, Muhammad Tamimi.

Tamimi menambahkan fokus Patroli Kawal Hak pilih yakni untuk memastikan kembali masyarakat yang berada di daerah perbatasan sudah terdata berdasarkan data diri. ”Fokus kami melihat satu persatu rumah warga apakah sudah tertempel stiker coklit atau belum. Jika sudah, maka kami akan mencocokkan datanya dengan Kartu Keluarga dan KTP warga, kemudian jika belum akan diteruskan kepada jajaran pengawas untuk segera memberikan rekomendasi kepada PPS maupun PPK,” tambah Tamimi.

Dengan mengikutsertakan Pengawas Kelurahan/Desa dan Panwaslu Kecamatan dalam patroli ini, diharapkan jajaran pengawas dapat mengawal hak pilih masyarakat. Selain itu, fokus Patroli Pengawasan juga melihat pemilih rentan yang berpotensi terabaikan hak pilihnya serta berpotensi disalahgunakan hak pilihnya seperti pemilih disabilitas, masyarakat yang masuk kategori lansia, kemudian pemilih yang telah meninggal dunia namun masih tercatat masuk ke dalam daftar pemilih serta pensiunan atau purnawirawan dari TNI/Polri maupun sebaliknya seperti ada alih status dari warga sipil menjadi TNI/Polri. Bawaslu Bateng beserta seluruh jajaranya berkomitmen mengawal hak pilih hingga hari pemungutan suara pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 karena satu suara akan menentukan masa depan daerah.