BAWASLU BATENG AJAK MASYARAKAT AWASI COKLIT DATA PEMILIH

(Foto bersama usai kegiatan Forum Warga)

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam mengawasi tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menyelenggarakan sosialisasi pengawasan partisipatif melalui kegiatan "Forum Warga" pada Kamis (16/02/2023) di Barokah Residen Kelurahan Arung Dalam Kecamatan Koba.

Mengawali sambutannya Ketua Bawaslu Kabupaten Bateng, Robianto menyampaikan bahwa Bawaslu merupakan lembaga pengawas yang memiliki kewenangan untuk mengawasi seluruh tahapan Pemilu. Ia pun mengatakan bahwa di tahun 2024 nanti akan ada dua Pemilihan yang dilaksanakan dalam satu tahun. "Tepat pada tanggal 14 Februari 2024 akan ada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif. Sedangkan pada tanggal 27 November 2024 nya akan dilangsungkan Pemilihan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemilihan Bupati Bangka Tengah, " ucapnya.

(Diskusi bersama masyarakat terkait pengawasan Coklit data pemilih)

Robianto meneruskan jika saat ini sudah memasuki tahapan terpenting pada tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, yaitu Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih. "Tahapan Coklit data pemilih ini merupakan salah satu tahapan yang berpotensi adanya dugaan pelanggaran. Untuk itu, mari kita bersama - sama tentunya mendampingi Bawaslu untuk mengawal serta memastikan terkait masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk terdata sebagai Pemilih," paparnya.

Menurut Robianto, pihaknya berharap adanya dukungan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi jalannya Pemilu Serentak tahun 2024 ini, salah satunya bisa dilakukan dengan melaporkan kepada Bawaslu Kabupaten Bateng jika ada keluarga yang sudah meninggal dunia, melaporkan jika ada pemilih baru, serta bisa melaporkan jika ada yang berusaha melakukan kegiatan money politic seperti membagikan uang atau sembako pada saat kampanye. "Jika memang bisa dicegah, maka mari kita cegah bersama sama. Jangan pernah mau menjual hak pilih bapak-ibu karena satu suara sangat berharga," ingatnya.

Kegiatan Forum Warga inipun disambut positif oleh tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan Barokah Residen Kelurahan Arung Dalam dengan melontarkan berbagai pertanyaan kepada Ketua Bawaslu Kabupaten Bateng, Robianto yang merupakan pemateri dalam kegiatan tersebut.

Sumber : Humas Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah