Lompat ke isi utama

Berita

Ciptakan Kader Pengawasan Pemilu 2024 Melalui Program Kulat Pelawan Bawaslu Bangka Tengah

(Sambutan Ketua Bawaslu Bateng)

Dalam rangka menciptakan kader-kader pengawasan pada Pemilu Serentak Tahun 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bersama Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaksanakan sosialisasi pengawasan bagi pelajar SLTA sederajat di Kota Koba Kabupaten Bateng.

Sosialisasi ini dilakukan pada Kamis (01/04/2021) di Aula Pertemuan SMAN I Koba melalui program yang bertajuk ‘Kulat Pelawan’ (Kuliah dan Pelatihan Pengawasan serta Pengenalan Wawasan Kepemiluan).

Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar SLTA Sederajat ini diikuti oleh 50 orang siswa-siswi dari 5 sekolah yang ada di Kecamatan Koba dan Kecamatan Lubuk Besar, yaitu SMAN I Koba, MA Al Muhajirin Simpang Perlang, SMKN I Koba, SMKN 2 Koba dan SMAN I Lubuk Besar. Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel, Dewi Rusmala.

Turut hadir dalam kegiatan ini oleh Kabag Pengawasan dan Humas Bawaslu Babel Hilton Tampubolon, Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bateng Win Iskandar, Kepala SMAN 1 Koba Yunisfu serta Alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Bawaslu RI, Rani Puspa Dewi. 

(Penyampaian materi oleh Anggota Bawaslu Bateng, Wahyu Tri Buwono)

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Bateng, Robianto mengatakan bahwa program Kulat Pelawan ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan kader pengawas pemula yang difokuskan kepada siswa-siswi yang nantinya akan menjadi Pemilih Pemula pada gelaran Pemilu tahun 2024.

“Kami yakin dan percaya kepada siswa-siswi yang mengikuti program Kulat Pelawan kali ini yang nantinya akan memiliki hak pilih pada Pemilu 2024, melalui program ini akan mendapatkan gambaran secara lengkap dan jelas apa itu pengawas pemilu dan pengawasan pemilu, sehingga nantinya diharapkan memberikan dampak positif bagi kemajuan demokrasi di Kabupaten Bangka Tengah”, ujarnya. 

Lebih lanjut Robianto menambahkan, program Kulat Pelawan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi pelajar SLTA Sederajat di Kabupaten Bateng untuk ambil andil dalam program pengawasan partisipatif yang digagas oleh Bawaslu, seperti Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP).

Kepala SMAN 1 Koba, Yunisfu menyampaikan terimakasih kepada Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel dan Bawaslu Kabupaten Bateng dengan dilaksanakannya program Kulat Pelawan tersebut di sekolah yang dipimpinnya. Ia pun berharap program ini dapat bermanfaat bagi para siswa-siswi dalam mengenali pengawasan Pemilu.

(Pose salam Bawaslu)

“Kami juga berharap kepada peserta program Kulat Pelawan untuk nanti dapat mengikuti program Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang akan diselenggarakan oleh Bawaslu RI dan dapat menjadi salah satu peserta terbaik Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) sebagai perwakilan untuk mengikuti pelatihan dari Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP)  di tingkat Nasional karena kedepannya tongkat estafet penegakan demokrasi ini akan dilaksanakan oleh adik-adik yang berstatus pelajar saat ini”, harapnya. 

“Bagi para pelajar tentu kita harapkan dapat mengikuti kegiatan ink dengan sebaik mungkin untuk berpartisipasi, sehingga kedepannya bisa mengikuti program Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) dari Bawaslu RI dan menjadi yang terbaik sebagai perwakilan di tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional”, harapnya. 

Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel Dewi Rusmala menyampaikan tindak lanjut dari program Kulat Pelawan ini nantinya bermuara pada Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP). Untuk itu, ia berharap para pelajar dapat mengikuti kegiatan ini sebaik mungkin.

“Program Kulat Pelawan ini merupakan program yang baru kita canangkan dan di Bateng ini merupakan pelaksanaan yang pertama kali. Setelah ini program Kulat Pelawan dilanjutkan di 6 kabupaten/kota lainnya di Babel”, imbuhnya. 

“Kami juga berharap akan ada kerjasama antara Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah dengan sekolah-sekolah SLTA sederajat yang ada di Kabulaten Bangka Tengah untuk memberikan keilmuan pemilih pemula agar bisa menjadi pemilih dan pengawas karena demokrasi tidak hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat yang memiliki hak pilih”, tambahnya.

(Humas Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah)

Tag
BERITA