SAMBANGI MASYARAKAT DUSUN BUKIT PILAR, ROBIANTO: POLITIK UANG BUKAN HANYA PEMBERIAN DALAM BENTUK UANG DAN SEMBAKO

(foto bersama usai kegiatan Forum Warga di Dusun Bukit Pilar Desa Guntung Kecamatan Koba)

BAWASLU_BATENG, KOBA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bersama Panwaslu Kecamatan Koba sambangi masyarakat di Dusun Bukit Pilar Desa Guntung Kecamatan Koba pada Jum'at (16/06/2023). Untuk sampai ke Dusun Bukit Pilar, rombongan Bawaslu Kabupaten Bateng dan Panwaslu Kecamatan Koba harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dengan membutuhkan waktu perjalanan selama satu jam dengan kondisi jalan yang bergelombang. Perjuangan Bawaslu Kabupaten Bateng dan Panwaslu Kecamatan Koba ini tentunya ingin menyampaikan informasi tentang pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 agar setiap pelosok masyarakat dapat terlibat aktif mengawasi jalannya Pemilu.

Ketua RT 6 Dusun Bukit Pilar Desa Guntung, Hasyim menyambut baik kedatangan rombongan Bawaslu Kabupaten Bateng dan Panwaslu Kecamatan Koba untuk melaksanakan kegiatan Forum Warga di RT yang ia pimpin.

"Terimakasih telah berkenan hadir di RT kami, dengan kondisi jalan yang bergelombang dan jauh dari pusat Desa. Semoga dengan diadakannya kegiatan Forum Warga ini dapat memberikan pencerdasan bagi masyarakat di RT kami untuk dapat menjadi bagian dari penggerak suksesnya Pemilu," tuturnya.

Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Koba, Sopyan menghimbau kepada masyarakat di RT 6 untuk memastikan bahwa masyarakat yang memenuhi syarat agar dapat terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu nanti.

"Harapan kami bapak-ibu di Dusun Bukit Pilar ini jangan sampai tidak terdaftar sebagai pemilih. Karena kami dari Bawaslu bertugas mengawasi hak pilih yang menjadi salah satu tujuan dari kegiatan forum warga ini," ujarnya.

"Nanti mohon di cek apakah nama bapak-ibu sudah terdaftar di pengumuman DPT, jika belum sampaikan kepada kami," himbau Sopyan.

Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Bateng, Robianto mengingatkan masyarakat Dusun Bukit Pilar untuk tidak mudah terpengaruh dengan berita yang tidak benar, apalagi menyebarluaskan informasi tersebut.

"Menjelang Pemilu akan muncul informasi yang tidak jelas dari media sosial. Jika infomasi itu tidak jelas atau hoax mohon untuk tidak ditanggapi. Ini berasal dari buzzer dan mereka memang kerjaannya menyampaikan informasi yang tidak benar maupun ujaran kebencian," imbuhnya.

Robianto juga menjelaskan bentuk-bentuk politik uang yang harus diketahui masyarakat Dusun Bukit Pilar agar tidak terjerat sanksi pidana.

"Politik uang adalah membeli suara untuk mendukung calon tertentu. Politik uang tidak hanya pemberian sembako atau uang tapi juga menjanjikan sesuatu. Sekarang politik uang juga bisa dalam bentuk e-money, baik dari aplikasi pembayaran maupun game smartphone yang menggunakan e-money," jelasnya.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Dusun Bukit Pilar dengan semangat yang sama mari kita kawal proses Pemilu yang jujur, bersih dan adil," tambah Robianto.

Sumber : Humas Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah