“SAFARI PENGAWASAN GOES TO MASJID BAWASLU BATENG SAMBANGI LIMA MASJID DI BATENG”
|
#Hadirkan Ustadz Dari Jawa Timur #Bersamaan Perayaan Isra Mi’raj
Koba, Bawaslu Bateng - Dalam rangka mengembangkan kegiatan pengawasan partisipatif di wilayah Kabupaten Bangka Tengah, Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar kegiatan yang bertajuk 'Safari Pengawasan Goes To Masjid'. Kegiatan ini dilaksanakan di 5 (lima) titik 4 Kecamatan di wilayah Kabupaten Bangka Tengah selama dua hari pada Kamis (04/04/2019) dan Jum’at (05/04/2019) bekerjasama dengan pengurus Masjid setempat. Hari pertama kegiatan ini dilaksanakan di 2 (dua) titik, yaitu di Masjid Nurul Huda Desa Katis Kecamatan Simpangkatis dan Masjid An-Nooer Kelurahan Koba Kecamatan Koba. Sedangkan di hari kedua, Safari Pengawasan Goes To Masjid dilaksankan di tiga titik, yaitu pagi hari di Masjid Jamik At-Taubah Desa Lubuk Besar Kecamatan Lubuk Besar, sore hari di Masjid Nurul Huda Kelurahan Arung Dalam Kecamatan Koba dan pada malam hari di Masjid Al – Basyuni Desa Jelutung Kecamatan Namang. Ratusan masyarakat hadir dalam setiap titik penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Kegiatan Safari Pengawasan Goes To Masjid merupakan bentuk kegiatan pengawasan partisipatif yang khusus dikembangkan oleh Bawaslu Kabupaten Bateng. Dalam praktiknya, kegiatan ini para pengawas pemilu hadir langsung ke masjid-masjid yang ada di Kabupaten Bateng untuk melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan menghadirkan penceramah yaitu Ustadz Ely Mahfud Syahrianto Pimpinan Pondok Pesantren Al – Baroqah Tulungagung Jawa Timur. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah Robianto, Anggota Bawaslu Kabupaten Bateng Muhamad Utoyo dan Wahyu Tribuwono.
Dalam kesempatan ini, kegiatan Safari Pengawasan Goes To Masjid Bawaslu Kabupaten Bateng bertepatan dengan perayaan Isra Mi’raj dimana masyarakat setempat nganggung bersama yang telah menjadi tradisi turun menurun. Di hadapan ratusan masyarakat yang hadir dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bateng, Robianto menyampaikan langsung sosialisasi pengawasan partisipatif kepada seluruh warga yang hadir. “Sesuai dengan amanat UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, disebutkan bahwa di tempat ibadah dilarang untuk melakukan kampanye, Untuk itu mari kita bersama – sama menjaga kesucian tempat ibadah kita dan melarang jika benar ada peserta Pemilu yang hendak berorasi ditempat ibadah,” paparnya.
Robianto juga menegaskan kepada masyarakat untuk menolak dengan tegas politik uang dan politisasi sara. “Jangan jadikan politik uang sebagai budaya dalam Pemilu, mari wujudkan Pemilu bersih, demokratis dan bermartabat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Masjid An-Nooer Koba M.Taupik mengapresiasi kegiatan Safari Pengawasan Goes To Masjid yang dikembangkan oleh Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengedukasikan kepada masyarakat. "Terima kasih atas kehadiran Ketua Bawaslu Bateng dan rombongan di desa kami. Kami sangat mendukung kegiatan Safari Goes To Masjid Bawaslu Bateng untuk dapat mensosialisasikan berbagai larangan dan upaya pencegahan menghadapi Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang, sehingga nantinya kami sebagai masyarkat awam dapat memahaminya, sehingga tidak ada yang menjadi korban karena ketidaktahuan tersebut. " ujar M.Taupik.
Demikian juga disampaikan oleh Ketua Masjid Jamik At-Taubah Lubuk Bsesar , baginya kehadiran Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah benar – benar dapat memberikan pencerahan kepada jamaahnya. “Kami sangat mendukung upaya yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Bateng ini,” ucapnya.
Senada, Ketua Masjid Nurul Huda Kelurahan Arung Dalam Kecamatan Koba, H. Abdul Ghani menyatakan kegembiraannya Bawaslu Bateng dapat mensosialisasikan langsung kepada jamaahnya terkait larangan politik uang dan larangan kampanye di tempat ibadah. Ia pun berkomitmen untuk mendukung Bawaslu Bateng dalam menciptakan Pemilu yang demokratis dan bermartabat. "Terima kasih kepada Bawaslu Bateng yang telah mensosialisasikan secara langsung kepada kami terkait larangan-larangan Pemilu. Tentunya hal ini dapat membuka wawasan kami terhadap pemahaman politik yang bersih dan demokratis," ungkapnya.
Selanjutnya kegiatan Safari Pengawasan Goes To Masjid Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah diisi oleh ceramah agama oleh Ustadz Ely Mahfud Syahrianto serta ditutup dengan pembacaan doa. Dalam tausiyahnya, Ustadz Ely Mahfud Syahrianto mengingatkan masyarakat tentang hukum politik uang dan berkampaye di tempat ibadah dari sudut pandang Islam. Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama – sama datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019 mendatang karena hal itu wujud pelaksanaan kewajiban. Disela-sela kegiatan, masyarakat yang hadir mengisi kuisioner mengenai tolak politik uang dan tolak kampanye di tempat ibadah guna mengetahui tingkat pemahaman masyarakat. (Humas Panwaslu Kabupaten Bangka Tengah).
Selanjutnya kegiatan Safari Pengawasan Goes To Masjid Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah diisi oleh ceramah agama oleh Ustadz Ely Mahfud Syahrianto serta ditutup dengan pembacaan doa. Dalam tausiyahnya, Ustadz Ely Mahfud Syahrianto mengingatkan masyarakat tentang hukum politik uang dan berkampaye di tempat ibadah dari sudut pandang Islam. Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama – sama datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019 mendatang karena hal itu wujud pelaksanaan kewajiban. Disela-sela kegiatan, masyarakat yang hadir mengisi kuisioner mengenai tolak politik uang dan tolak kampanye di tempat ibadah guna mengetahui tingkat pemahaman masyarakat.
(Humas Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah).