Lompat ke isi utama

Berita

JELAJAHI PULAU NANGKA, BAWASLU BATENG AJAK MASYARAKAT KAWAL PROSES PEMILU 2024

(Foto bersama usai pelaksanaan Forum Warga di Pulau Nangka Desa Tanjung Pura Kecamatan Sungaiselan)

BAWASLU_BATENG, KOBA - Jelajahi Pulau Nangka Desa Tanjung Pura Kecamatan Sungaiselan yang merupakan pulau terluar di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bateng ajak masyarakat sekitar untuk kawal proses Pemilu Serentak Tahun 2024. Kegiatan yang bertajuk "Forum Warga" ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepemiluan kepada masyarakat Pulau Nangka yang susah untuk disentuh karena tinggalnya berada di pulau yang terpisah agar segenap elemen masyarakat mengetahui larangan Pemilu dan ikut menjadi bagian dalam pengawasan jalannya tahapan Pemilu.

Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jafri yang turut hadir dalam kegiatan forum warga ini menjelaskan tujuan jajaran pengawas hadir ke Pulau Nangka adalah untuk mengajak masyarakat Pulau Nangka berperan aktif mengawasi pelaksanaan Pemilu agar Pemilu dapat terlaksana dengan adil dan bersih.

"Kami datang kesini ingin memastikan bahwa Bawaslu tidak melupakan masyarakat di pulau terluar Kabupaten Bangka Tengah, Kami ingin warga di sini berpartisipasi mengawasi Pemilu," tuturnya.

Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bateng, Win Iskandar pun melanjutkan bahwa masyarakat harus mengetahui kapan Pemilu untuk memilih Presiden, Anggota Dewan dan Kepala Daerah itu dilaksanakan.

"Kami perlu sampaikan bahwa pencoblosan untuk Pemilu memilih Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan itu tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Sedangkan untuk memilih Gubernur dan Bupati di tanggal 27 November 2024," ujarnya.

(Pelaksanaan Forum Warga di Pulau Nangka Desa Tanjung Pura Kecamatan Sungaiselan)

Ditengah kegiatan forum warga Sekdes Tanjung Pura, Arif Budiman berterima kasih kepada Bawaslu yang telah memperhatikan masyarakatnya dan berharap dengan kedatangan rombongan Bawaslu ini masyarakat semakin antusias untuk menggunakan hak pilihnya di TPS nanti.

"Terimakasih jajaran Bawaslu sudah berkenan datang ke Pulau Nangka. Harapan kami dari pemerintah desa masyarakat jangan sampai pada waktu oencoblosan nanti golput karena pemimpin yang akan memimpin kita ada di tangan bapak-ibu," pungkasnya.

Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Bateng, Robianto mengingatkan agar masyarakat dapat menjaga kondusifitas di tengah masyarakat selama proses Pemilu ini berlangsung.

"Berbeda pilihan itu biasa, namun kita harus tetap jaga kerukunan dan kondusifitas di tengah masyarakat. Jangan mau terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar, jangan sampai kita terpecah karena Pemilu hanya even sesaat," imbuhnya.

"Mari kita samakan semangat untuk menolak politik uang, agar Pulau Nangka ini dapat dikenal masyarakat luar sebagai pulau yang menolak politik uang," ajak Robianto

Dilanjutkan Anggota Bawaslu Kabupaten Bateng, Muhamad Utoyo bahwa ajakan memilih dengan iming-iming uang merupakan pelanggaran Pemilu dan ada pidananya.

"Jika pelanggaran politik uang ini menjerat masyarakat Pulau Nangka alangkah sayangnya jika kami harus memproses bapak ibu dalam sanksi pidana, maka berhati-hati lah bapak-ibu menyikapi politik uang nantinya," himbaunya.

Sumber : Humas Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah

Tag
BERITA