HADIR DALAM BIMTEK, FRITZ INGATKAN PANWASCAM DI BATENG HARUS PUNYA 15 KOMPETENSI
|
BAWASLUBATENG, PANGKALAN BARU - Pimpinan Bawaslu Republik Indonesia, Fritz Edward Siregar mengingatkan kepada seluruh Anggota Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar memiliki 15 kompetensi agar dapat dikategorikan sebagai Pengawas Pemilu yang handal.
Hal ini ditegaskannya saat hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Naskah Dinas dan Kearsipan yang dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) pada tanggal 6-8 Maret 2020 di Santika Hotel Pangkalan Baru. Fritz sendiri hadir dalam Bimtek tersebut pada Jum'at (06/03/2020) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB setelah sebelumnya sejak siang hari menghadiri kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Bangka Barat.
Kedatangannya yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Hukum Bawaslu RI di lokasi Bimtek disambut hangat oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bateng Robianto dengan didampingi Anggota Wahyu Tri Buwono dan Koordinator Sekretariat Indra Gunawan. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Edi Irawan bersama Anggota Dewi Rusmala, Andi Budi Yulianto, Firman TB Pardede, Kepala Sekretariat Roy Siagian beserta jajaran pejabat struktural di lingkungan Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Sebagai Anggota Panwaslu Kecamatan, tentu harus memiliki komunikasi yang baik. Bapak dan Ibu semua tidak akan suka menerima pesan dengan huruf besar (kapital-red) semuanya. Karena apa itu seperti sedang marah. Itulah contoh terkecil,” ujar Fritz mengawali paparannya.
Hal lainnya yang harus dimiliki Panwaslu Kecamatan, lanjutnya harus bisa mengontrol emosi. Menurutnya, mengontrol emosi bukan hanya mengelola emosi diri sendiri, namun seorang pengawas juga harus memahami situasi emosi lawan bicara. "Kalau orang sudah marah, jangan dilawan dengan marah juga. Pahami cara menenangkan orang lain,” ingat Fritz.
Pimpinan Bawaslu Republik Indonesia, Fritz Edward Siregar sedang memaparkan materi dihadapan seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah (06/3/20)Fritz menegaskan Panwaslu Kecamatan harus memahami cara berkomunikasi melalui pesan verbal atau non verbal. Selain itu, Panwaslu Kecamatan juga harus bisa menjadi pemimpin karena setiap Panwaslu Kecamatan akan memimpin Panwaslu Kelurahan/Desa. “Jangan merasa rendah diri. Bapak/Ibu adalah pemimpin bagi Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS,” tegas Master Ilmu Hukum dari Australia ini.
Lebih lanjut disampaikannya, kemampuan membaca peta sosial harus dimiliki oleh seorang Panwaslu Kecamatan, seperti harus bisa mengetahui kehidupan sosial, budaya, dan kondisi politik lokal tingkat kecamatan. Dengan begitu diharapkan mampu untuk bekerja sama dengan siapa pun, termasuk sesama pengawas. “Pengelolaan tugas yang baik merupakan sebagian kesuksesan dalam pengawasan Pilkada 2020. Ini harus ditopang kemampuan bekerja dengan rencana terbaik, karena bisa mengantisipasi potensi masalah. Jika pekerjaan sesuai dengan rencana, maka teknis berjalan dengan sendirinya,” terangnya panjang lebar seraya mengatakan anggota Panwaslu Kecamatan harus memiliki kepercayaan diri sebagai penjaga marwah lembaga.
Di penghujung paparannya, Fritz menekankan pentingnya kompetensi kerja bersih seorang Pengawas Pemilu. Kendati demikian, ia pun menghormati setiap Anggota Panwaslu Kecamatan yang mendapatkan honorarium belum sepadan dan tak sebanding antara tugas dengan honorarium yang diterima. "Saya percaya, Bapak/Ibu mau menjadi anggota Panwaslu Kecamatan karena ingin menjaga proses pemilihan yang baik, sehingga terpilih pemimpin yang baik di Bangka Tengah ini. Untuk itu, jaga integritas sebagai Pengawas Pemilu. Jangan rusak masa depan kita dengan hal-hal yang tidak baik,” tandasnya seraya meyakini dengan memiliki 15 kompetensi ini Anggota Panwaslu Kecamatan bisa bekerja dengan baik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas terhadap lembaga Bawaslu.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bateng Robianto menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kehadiran Pimpinan Bawaslu RI Fritz Edward Siregar. Dikatakannya, hal ini dapat semakin menambah wawasan keilmuan dan semangat bagi jajarannya dalam mengawal Pilkada Serentak Tahun 2020 di Kabupaten Bateng. "Ini suatu hal yang baru bagi kita di Bawaslu Kabupaten Bateng, dimana Bimtek Panwaslu Kecamatan diisi langsung narasumber dari pimpinan Bawaslu RI. Jadi, walaupun materi tersebut sampai dini hari, kita tetap semangat mengikutinya hingga selesai," ucapnya.
(Humas Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah)