DALAM MOMENTUM RAMADHAN, BAWASLU BATENG AJAK MASYARAKAT DESA BATU BELUBANG TOLAK PRAKTEK POLITIK UANG
|
BAWASLU_BATENG, KOBA - Dalam momentum ibadah puasa ramadhan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) ajak masyarakat Desa Batu Belubang untuk menolak praktek politik uang melalui kegiatan "Forum Warga" pada Jum'at (07/04/2023). Kegiatan Forum Warga yang diikuti kalangan ibu-ibu Desa Batu Belubang ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk turut mengawasi pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024.
Ketua Panwaslu Kecamatan Pangkalan Baru, Dirja Pratama Putra mengungkapkan kehadiran rombongan Bawaslu Kabupaten Bateng bersama Panwaslu Kecamatan Pangkalan Baru ke Desa Batu Belubang untuk berbagi pengetahuan tentang pelaksanaan Pemilu dan upaya pengawasan yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghadirkan Pemilu yang bermartabat.
"Kami hadir kesini harapannya ibu-ibu bisa mengetahui terkait pengawasan Pemilu Serentak Tahun 2024 agar ibu-ibu dapat terlibat langsung mengawal pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil," tuturnya.
Sementara itu Kepala Desa Batu Belubang, H. Ahirman menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan Forum Warga dan kegiatan pengawasan yang akan dilakukan oleh jajaran Bawaslu Kabupaten Bateng di Desa yang dipimpinnya.
"Terimakasih telah memilih desa kami sebagai tempat pelaksanaan Forum Warga ini. Jangan sungkan-sungkan kepada kami sebagai pemerintah Desa karena kami bisa diajak berkoordinasi yang perlu di bantu silahkan hubungi perangkat kami di Desa," imbuhnya.
(Sambutan Ketua Bawaslu Kabupaten Bateng, Robianto)Ketua Bawaslu Kabupaten Bateng, Robianto menjelaskan bahwa pelaksanaan Pemilihan akan dilaksanakan dua kali di tahun 2024 nanti.
"Pertama akan memilih Presiden dan legislatif. Kapan itu, tanggal 14 Februari 2024. Kemudian ditahun 2024 masih ada pemungutan suara tanggal 27 November 2024 untuk memilih Gubernur, Bupati dan Walikota," terangnya.
"Ibu-ibu harus bisa mewaspadai politik uang, itu dilarang dalam Pemilu dan Pemilihan. Jangan mau kita sebagai masyarakat menggadaikan suara kita, kalau sudah dijual jangan berharap untuk perubahan yang lebih baik bagi republik ini," tambah Robianto.
Anggota Bawaslu Kabupaten Bateng, Muhamad Utoyo yang memaparkan materi kembali mengingat untuk berhati-hati menerima politik uang.
"Bayangkan, dikasih uang 100rb ibu-ibu disanksi pidana gara-gara politik uang," ingatnya.
"Peran ibu-ibu sangat penting untuk memberikan upaya pencegahan, jangan sampai masyarakat Batu Belubang harus ditindak karena melanggar aturan Pemilu. Sampaikan hal ini kepada suami, anak dan tetangga," lanjut Utoyo.
Sumber : Humas Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah