Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU BATENG IKUTI RAPAT EVALUASI NASIONAL KEHUMASAN PERSIAPKAN PILKADA MENDATANG

Rapat Evaluasi Nasional Kehumasan  Pemilu dan Pilkada 2024

Rapat Evaluasi Nasional Kehumasan Bawaslu dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Persiapan Kehumasan pada Tahapan Pemilihan Serentak tahun 2024 di Jakarta pada Minggu s.d Selasa (30/06/2024-02/072024)

BAWASLU-BATENG, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menghadiri Rapat Evaluasi Nasional Kehumasan Bawaslu dalam Penyelenggaraan Pemilu dan Persiapan Kehumasan pada Tahapan Pemilihan Serentak tahun 2024 di Jakarta, akarta Golden Boutique Hotel Kemayoran, Jalan Sawah Besar Kota Jakarta Pusat yang berlangsung Minggu s.d Selasa (30 Juni s.d 02 Juli 2024).
Pimpinan Bawaslu Bateng, Muhammad Tamimi yang sekaligus Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, Hubungan Masyarakat menyampaikan bahwa peran humas (Hubungan Masyarakat) dalam lembaga pengawas pemilihan sangat beragam dan penting dalam berbagai konteks seperti menyampaikan informasi dari organisasi kepada publik secara jelas, akurat, dan tepat waktu.
"Humas memiliki peranan penting sebagai wajah utama lembaga dalam menyampaikan informasi, memberikan edukasi kepada khalayak luas sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerj lembaga" kata Tamimi.
Ia juga menambahkan kehadiran dalam rakornas ini bahwasanya juga dalam rangka persiapan menghadapi tahapan pemilihan serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Deputi Bidang Administrasi Bawaslu Republik Indonesia, Ferdinand Eskol Tiar Sirait dalam laporan ketua panitia menyampaikan apresiasi kerja kehumasan yang luar biasa. Suatu refleksi hal hal yg dilakukan untuk menjadikan demokrasi yg lebih baik dengan menyebarluaskan informasi dan dibungkus menjadi suatu hal yang menarik untuk dikonsumsi publik. 
“Kunci keberhasilan keja kehumasan yaitu dengan mengevaluasi nilai strategi komunikasi yang telah ditetapkan,” ujar Ferdinand.


Sementara, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Republik Indonesia,  Lolly Suhenty menyampaikan secara umum kehumasan Bawaslu sudah baik, hal ini dipertanggungjawabkan secara publik bukan berdasarkan asumsi Bawaslu saja, melainkan potret eksternal membidik kehumasan bawaslu.
“Litbang kompas menurunkan survey yang menyatakan tingkat kepercayaan publik 74%, namun yang menjadi PR nya adalah bahwa ternyata ada 16% yang masih belum percaya terhadap bawaslu, 11% diantaranya tidak tau dengan bawaslu, oleh karenanya kita harus memastikan 16% yang belum percaya dibuat percaya, 11% yg belum tahu dibuat tahu secara maksimal,” papar Lolly dalam sambutannya sekaligus membuka acara.

Adapun PR bagi kehumasan menurutnya adalah masyarakat belum memahami apa saja jenis jenis pelanggaran dalam Pemilihan Kepala Daerah. Humas harus lintas divisi, memastikan publik tau bagaimana mekanisme pelanggaran. Wajah humas melekat di seluruh divisi.

Didakannya evaluasi ini juga bertujuan mengapresiasi kerja-kerja kehumasan Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia dengan memberikan penghargaan. Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu dari 11 Provinsi terbaik selain Provinsi Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat , Papua, Riau dan Sulawesi Selatan dalam kerja kehumasan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi se-Indonesia, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten se-Indonesia, Kepala Bagian Pengawasan Pemilu dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi, dan staf kehumasan se-Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia

Penulis dan Foto: Suaidah

Editor: Muhammad Tamimi